Minggu, 29 Maret 2015

DImensi Ke 4

Tidak ada komentar:


Sebelum kita mencoba membahas Dimensi ke Empat, ada baiknya kita lihat dulu sebenanya seperti apa sich bentuk-bentuk Dimensi yang ada di bawahnya (dimensi nol, ke Satu, ke Dua, dan ke Tiga).
Pasti Anda tertawa mendengar ada Dimensi Nol.
Perlu di ketahui bahwa istilah Dimensi ke n tidak sama dengan istilah n Dimensi. Sya menyimpulkan bahwa Dimensi ke n ( Satu, Dua, Tiga Empat, dst) adalah MEDIA yang di ciptakan Tuhan.
Sedangkan n Dimensi adalah benda yang diciptakan untuk menempati Dimensi ke n tersebut.

Sekarang coba kita lihat dulu dari Dimensi tempat kita tinggal yaitu Diemensi ke Tiga.
Kita semua pasti sudah tau bahwa Dimensi ke Tiga adalah berbentuk Ruang, yang mempunyai panjang, lebar dan tinggi. Yang secara matematis ia mempunyai sumbu X, Y, dan Z.
Dalam di mensi ke 3 memungkinkan benda yang ada di dalamnya untuk bisa bergerak ke depan, belakang, samping kanan, samping kiri, ke atas, dan ke bawah. Karera Dimensi ke 3 berbentuk ruang.

Sedangkan untuk Dimensi ke Dua, adalah berbetuk Bidang Datar, yang hanya mempunyai nilai panjang dan lebar. yang secara matematis ia hanya mempunyai sumbu X, dan Y.
Sehingga, dalam Dimensi ke dua, benda yang di dalamnya hanya bisa bergerak ke depan, ke belakang, ke samping kiri,dan ke samping kanan. Bila bidang datar itu diposisikan seperti kertas yang di taruh di meja.
Atau henya bergerak ke atas, ke bawah, ke depan, dan ke belakang. Bila bidang datar itu diposisikan seperti lukisan di dinding.

Sedangkan Dimensi ke Satu adalah berbentuk garis yang hanya mempunyai nilai panjang, dengan kata lain ia hanya mempunyai sumbu X.
Sehingga benga yang ada di dalamnya hanya bisa bergerak ke depan dan ke belakang saja.
Atau juga hanya ke atas dan ke bawah saja.

Dan untuk Dimensi ke Nol adalah berbentuk Titik. Sehingga benda yang ada di dalamnya tidak bisa bergerak ke mana-mana.

Sekarang pertanyaannya. Seperti apa sih Dimensi ke 4 itu ?

Di dalam Mathematika, DEFINISI Garis adalah titik-titik yang saling berhimpit sehingga tidak terputus.
Dari situ saya menyimpulkan bahwa Dimesni ke 1 (garis) adalah gabungan dari sekian banyak Dimensi ke 0 (titik), yang saling behimpit sehingga tidak terputus.
Begitu juga dengan Dimensi ke 2 yang berbentuk bidang datar. Itu berasal dari sekian banyak Dimensi ke 1 (garis) yang di letakkan secara sejajar dan saling behimpit satu sama lain.
Dimensi ke 3 juga demikian. Merupakan gabungan dari Dimensi ke 2 (budang datar) yang di tumpuk dan saling behimpit sehingga mempunya nilai tinggi.

Nah .... Terus apa jadinya bila Dimensi ke 3 (ruang) di tata secara teratur ke satu arah dan diletakkan dengan saling berhimpitan.
Agar Anda bisa menggambarkannya akan saya terangkan, bahwa
1. Dimensi Ruang ( ke 3) jelas ada batasnya. Panjang, tinggi dan lebarnya, pasti terbatas.
    Sehingga dengan adanya batas maksimal itu bila kita menata secara teratur ke satu arah, akan tercipta garis lagi, namun dalam ukuran yang sangat besar. Kita sebagai penghuni Dimensi ke 3, tentunya tidak bakan bisa melihat garis tersebut, karena dalam Dimensi tersebut kita juga hanya  merupakan titik kecil. Dalam Dimensi ke 3 pun kita tidak bisa melihat semua isimya, apalagi menjelajahinya. Karena keterbatasan fisik kita.

2. Dimensi-dimensi itu, pada hakekatnya mempunyai 2 karakter. Yaitu Materi, dan Imateri. Atau dengan kata lain terdiri dari Fisik dan Ruh.
Sangat tidak masuk akal bila ada seseorang yang bisa memasukkan benda padat ke dalam perut seseorang, tanpa melalui pergesekan fisik. Tapi kenyataanya hal seperti itu di Negara kita banyak terjadi.
Nah sekarang kita gambarkan, bila Dimensi ke 3, lengkap dengan semua yang ada di dalamnya, termasuk ada Kita semua,itu yang bersifat Imateri / Ruh, bukan hanya di tata secara berjejeran, tapi juga saling berhimpitan, (di dalam Dimensi ke 3 pertama ada Dimensi ke 3 yang kedua, ketiga, ke empat dan seterusnya) karena tidak bersifat fisik atau padat.
Maka dari situ akan terbentuk garis lurus ynag sangat besar dan bahkan secara Ruhaniyah itu tampak menyatu. Dan itulah yang di sebut DIMENSI KE 4.

Lantas, ....
Bila Dimensi ke 1 adalah Garis, Dimensi ke 2 adalah bidang datar, Dimensi ke 3 adalah Ruang, maka Dimensi ke 4 apa ?

Dimensi ke 4 adalah WAKTU atau DURASI.
Seperti Dimensi ke 3 yang ada batas-batasnya, demikian juga dengan Dimensi ke 4 (WAKTU/DURASI)
Tuhan sebenarnya telah menciptakan waktu dengan batasnya.
Lalu WAKTU dengan DURASI tertentu itu sebenarnya untuk apa ?
Seperti sebuah kaset Video yang masih kosong, kemudian di isi oleh "REKAMAN-REKAMAN" gambar yang saling berhubungan satu sama lain, sehingga bila di jalankan akan di dapati sebuah gambar yang bergerak atau terkesan hidup.
Begitu juga dengan WAKTU. Itu hanyalah MEDIA untuk menaruh "REKAMAN-REKAMAN" kehidupan Dimensi ke 3.
Makanya Tuhan jelas sangat tau apa yang akan terjadi 5 tahun kemudian. Karena sesungguhnya gambar-gambarnya sudah ada. Hanya saja saat "PEMUTARANNYA" belum sampai ke sana.

Dan kita sebagai penghuni Dimensi ke 3 tidak akan tahu isi dari Dimensi ke 4, juga tidak akan bisa menjelajahinya.
Itu semua karena keterbatasan FISIK kita.
Namun demikian, ada beberapa kejadian yang menceritakan bahwa benda 3 Dimensi bisa menembus Dimensi ke 4.
Seperti yang di alami Bus Pahala Kencana yang secara tiba2 berpindah dari jalan raya ke sebuah hutan jati.
Atau cerita tentang seseorang yang bisa berpindah dengan jarak yang sangat jauh, hanya dalam waktu yang singkat.
Itu semua bisa saja terjadi pada benda 3 Dimensi, atau penghuni Dimensi ke 3, bila benda tersebut bisa keluar dari Batas-batas FISIKnya.
 
back to top